kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
G20 /

Tumbuhnya Startup Unicorn di Indonesia Berpeluang Menghasilkan Tambahan Decacorn


Minggu, 04 September 2022 / 17:07 WIB
Tumbuhnya Startup Unicorn di Indonesia Berpeluang Menghasilkan Tambahan Decacorn
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate membuka G20 Digital Innovation Network (DIN) di Bali.

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pengembangan ekonomi digital nasional menjadi perhatian serius Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Melalui G20 Digital Innovation Network (DIN), Johnny berharap inovasi dan kreatifitas startup digital di Indonesia terus bertumbuh agar bisa naik kelas.

“Kegiatan G20 Digital Innovation Network ini untuk memperjumpakan antara ide-ide kreatif startup Indonesia dengan venture capital asal bisa berkembang dan nanti bisa naik kelas, kita berharap nanti akan muncul unicorn-unicorn yang baru,” tuturnya, Sabtu (3/9)

Menteri Johnny menyatakan tumbuhnya startup unicorn baru menjadi peluang menghasilkan tambahan decacorn dengan berbagai cara, baik melalui merger akuisisi maupun pelebaran pasar yang meningkat dengan baik.

Baca Juga: 75% Unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia dan Singapura

“Mengingat proyeksi digital ekonomi Indonesia di tahun 2030 sekitar US$ 315,5 miliar, hampir setara dengan 42% digital economy di ASEAN, jadi begitu besar. Maka perlu kita siapkan dan bekerja bergandengan tangan bersama-sama,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, Pemerintah telah dan akan terus mengambil bagian penting di semua lini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, termasuk dengan mengembangkan inovasi startup.

“Mulai dari pembangunan infrastruktur digital secara besar-besaran di hulu, pelatihan-pelatihan terhadap sumberdaya manusia digital di semua lini baik tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat lanjut,” jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Menempati Peringkat Kelima Pencetak Startup Terbanyak di Dunia

Pemerintah juga menyiapkan SDM untuk tata kelola spektrum frekuensi yang memungkinkan operator seluler dapat mengembangkan usaha dan membangun jaringan yang lebih luas untuk menjangkau seluruh wilayah tanah air.

“Dan tentunya, menyiapkan regulasi-regulasi yang dibutuhkan agar konvergensi dan playing field di bidang usaha telekomunikasi dan digital bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×