kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%
G20 /

75% Unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia dan Singapura


Minggu, 04 September 2022 / 15:27 WIB
75% Unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia dan Singapura
ILUSTRASI. Kolaborasi dan promosi startup serta UMKM menjadi penentu pengembangan ekosistem digital. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pengembangan ekosistem ekonomi digital dapat dipercepat dengan melakukan promosi startup, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan penguatan jejaring inovasi digital.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Josephine Teo dalam pembukaan G20 Digital Innovation Network (DIN) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/9).

“Saya percaya ada banyak lagi yang bisa kita dapatkan dari mempromosikan inovasi digital untuk pemulihan ekonomi dari pandemi agar lebih kuat,” kata Josephine.

Josephine menegaskan, penguatan saluran komunikasi dan jejaring memungkinkan ekosistem bisnis dapat terus berinteraksi dengan lancar satu sama lain serta mengidentifikasi peluang ekonomi digital dapat tumbuh lebih lanjut.

Baca Juga: Indonesia Menempati Peringkat Kelima Pencetak Startup Terbanyak di Dunia

“Kita semua tahu bahwa ada kekuatan geopolitik dan geoekonomi yang bisa mendukung pemulihan ini, tetapi marilah kita menetapkan pikiran untuk mempromosikan dan memperkuat kanal komunikasi agar ekosistem ekonomi digitial bisa saling bekerja sama dan tumbuh,” tandasnya.

Josephine menambahkan, kolaborasi dan promosi startup serta UMKM menjadi penentu pengembangan ekosistem digital. 

“Selama beberapa tahun terakhir Indonesia dan Singapura telah menghasilkan 75% dari unicorn yang telah muncul dari Asia Tenggara. Kami memiliki keselarasan minat dalam mempromosikan keberhasilan ekosistem,” tegasnya.

Baca Juga: Startup Memiliki Fondasi Kuat untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×