kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

Hambat Pemulihan Ekonomi, Anggota G20 Sepakat Perang Rusia-Ukraina Dihentikan


Kamis, 21 April 2022 / 11:12 WIB
Hambat Pemulihan Ekonomi, Anggota G20 Sepakat Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perkembangan situasi global semakin buruk karena adanya geopolitik Rusia dan Ukraina. Dia dan anggota forum G20 bahkan khawatir situasi tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi global.

Adapun, hasil dari pertemuan kedua antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 dalam forum diskusi Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Presidensi G20 Indonesia di di Washington DC, Amerika Serikat, sepakat perang antara Rusia dan Ukraina segera dihentikan.

Baca Juga: Negara Barat Ancam Lakukan Walk-Out Jika Rusia Tetap Diundang ke KTT G20

Sebab, selain berimplikasi pada kenaikan harga komoditas yang tinggi, perperangan kedua negara tersebut juga telah melanggar hukum internasional.

“Banyak anggota forum G20 menyatakan perang tersebut tidak beralasan, bahkan tidak dapat dibenarkan dan merupakan pelanggaran hukum internasional,” tutur  Sri Mulyani dalam Konferensi Pers,  Kamis (21/4).

Dalam pertemuan kedua, Sri Mulyani mengatakan banyak menerima keluhan dari anggota G20. Pasalnya, peperangan tersebut telah dirasakan oleh negara-negara di luar Eropa.

Selain itu, para anggota G20 juga menyayangkan peperangan tersebut karena telah mengancam krisis kemanusiaan, ekonomi, dan keuangan.

Sehingga, lanjutnya, Indonesia sebagai ketua dalam Presidensi G20, harus mampu menjadi penengah dan memastikan semua anggota yang hadir dapat menyarankan dan memberikan masukan utamanya terkait isu-isu global yang mengancam ekonomi.

“Kami berdiskusi cukup intensif dengan semua negara anggota dan tentu saja dalam hal ini bagaimana kami harus bisa mengatur pertemuan, siapa yang mau berbicara tentu ada pembicara utama dan apa fokus yang ingin kita bahas dalam pertemuan ini. Karena pembagasan yang relevan sangat penting dalam mempengaruhi kinerja ekonomi global,” katanya.

Baca Juga: Pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral G20 Harus Prioritaskan Penguatan Keuangan

Lebih lanjut, selain membahas upaya menjaga pemulihan ekonomi di negara-negara kecil agar tidak terdampak perang di Ukraina yang meningkatkan harga komoditas. Negara-negara G20 akan membahas terkait global preparedness for future pandemic agar negara lebih siap hadapi pandemi yang akan datang.

Pembahasan lain, yaitu terkait pendanaan berkelanjutan dengan topik utama terkait pembiayaan transisi energi dari energi berbasis fosil yang tidak ramah lingkungan ke energi hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×