kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

Kesepakatan RI-Turki: Produksi Bersama Bus Listrik dan Bangun Jalan Tol Trans Sumatra


Senin, 14 November 2022 / 19:35 WIB
Kesepakatan RI-Turki: Produksi Bersama Bus Listrik dan Bangun Jalan Tol Trans Sumatra
ILUSTRASI. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyaksikan kerjasama antara dua pelaku usaha RI dan Turki di Bali, Senin (14/11/2022).

Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Rangkaian pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo bersama dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mulai membawa hasil nyata. 

Indonesia dan Turki sepakat melakukan penandatangan sejumlah kesepakatan bilateral di bidang bisnis dan investasi. 

Selain sejumlah kesepakatan bilateral strategis antar pemerintah, pada Senin (14/11) ini ada dua kesepakatan yang dilakukan antar pelaku usaha.

Kedua kesepakatan antar dunia usaha tersebut antara lain pertama kesepakatan untuk memproduksi bus listrik di Indonesia.

Kesepakatan memproduksi bus listrik ini dilakukan oleh pabrikan bus listrik Karsan dari Turki dengan PT Schahmindo Perkasa (Credo Group) 

Kesepakatan kedua adalah antara PT Hutama Karya dengan kontraktor asal Turki, ERG Insaat. Kontraktor Turki ini sepakat untuk melakukan pembangunan di ruas jalan tol Trans Sumatra. 

Baca Juga: Istanbul Turki Diguncang Bom, Presiden Erdogan Tetap Datang G20 di Bali

Penandatanganan antar dunia usaha tersebut disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu di Bali. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN menyebutkan, kesepakatan bisnis ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Ada sejumlah kesepakatan penting antar dunia usaha yang selama ini kita dorong dan sudah dalam proses finalisasi. Namun baru dua kesepakatan ini yang sudah siap ditandatangani," kata Dubes Lalu M Iqbal yang hadir pada penandatanganan kesepakatan di Bali tersebut. 

Setelah kesepakatan ini sekarang fokus pemerintah adalah untuk segera merealisasikan kesepakatan yang sudah ditandatangani. 

Selain itu Lalu menegaskan pihaknya akan berupaya untuk mendorong mempercepat kesepakatan-kesepakatan bisnis yang masih dalam pembahasan.

Sementara itu di bidang pemerintahan, kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki yang ditandatangani antara lain penandatanganan kerjasama di bidang pertahanan, kerjasama lingkungan hidup, kerjasama kehutanan, kerjasama riset teknologi dan inovasi, serta kerjasama bantuan kerjasama pembangunan.

Baca Juga: Bertemu Bilateral dengan PM Jepang, Jokowi Minta Jepang Lanjutkan Proyek MRT Jakarta

Hasil penandatanganan kesepakatan-kesepakatan tersebut menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022.  

Pertemuan ini dilakukan memanfaatkan kedatangan Presiden Turki ke KTT G20, di Bali, 15-16 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

×