kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

Respon Ancaman Pangan Global, G20 Berhasil Kumpulkan Dana US$ 60,5 Miliar


Selasa, 18 Oktober 2022 / 21:12 WIB
Respon Ancaman Pangan Global, G20 Berhasil Kumpulkan Dana US$ 60,5 Miliar
ILUSTRASI. G20 Berhasil Kumpulkan Dana US$ 60,5 Miliar dalam Merespon Ancaman Pangan Global ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota G20 dalam pertemuan The G20 Joint Finance Ministers and Agriculture Ministers (JFAMM) di Washington, DC, Selasa (11/10) mencatat bahwa sejak tahun 2020, risiko terhadap ketahanan pangan diseluruh dunia telah meningkat. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya pandemi covid-19 dan cuaca ekstrem.

Hal tersebut diperparah dengan adanya perang Rusia-Ukraina yang semakin memperburuk yang memperburuk kerawanan pangan global, sehingga banyak anggota G20 menyerukan diakhirinya perang tersebut.

"Salah satu anggota menyatakan pandangan bahwa sanksi sepihak berdampak negatif terhadap kerawanan pangan global, sementara beberapa anggota mencatat bahwa sanksi yang terkait dengan perang di Ukraina tidak ditargetkan pada barang pertanian atau pupuk," tertulis dalam rangkuman pertemuan The G20 Joint Finance and Agriculture Ministers Meeting, Selasa (18/10).

Untuk itu, banyak anggota G20 yang meningkatkan kewaspadaan kerawanan pangan terutama bagi kelompok rentan di seluruh dunia yang bisa meningkatkan risiko kemiskinan. Untuk itu, banyak anggota G20 mendukung perlu adanya peningkatan kerjasama untuk memastikan respons global yang terkoordinasi untuk mengatasi kerawanan pangan dan perlunya inisiatif dalam penanganan krisis global.

Baca Juga: Sukseskan Presidensi G20, Pemerintah Telah Gelontorkan Rp 552,35 Miliar

Dalam forum tersebut, G20 melakukan berbagai inisiatif dan dana yang telah terkumpul untuk mengatasi kerawanan pangan global mencapai US$ 60,5 miliar. Adapun rinciannya adalah program tanggap ketahanan pangan global dengan nilai US$ 30 miliar dan platform global untuk intervensi sektor swasta senilai US$ 6 miliar dari World Bank Group's (WBG).

Kemudian ada juga Inisiatif Food Shock Window dari International Monetary Fund (IMf) dan Asian Development Bank (ADB). Lalu untuk respons ketahanan pangan dari Asian Development Bank (ADB) sebesar US$ 14 miliar, serta US$ 10,5 miliar dari program respons ketahanan pangan Islamic Development Bank's (ADB). Sehingga total dana yang terkumpul adalah sebesar US$ 60,5 miliar.

"Beberapa menyatakan dukungan mereka untuk potensi penghentian pembayaran utang jika sesuai, di bawah naungan G20 Common Framework for Debt Treatment, namun yang lain menekankan perlunya mempertimbangkan keadaan negara ketika menilai inisiatif pengurangan utang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×