kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%
G20 /

Permasalahan yang Beragam di Setiap Negara Jadi Tantangan Besar Presidensi G20


Jumat, 15 Juli 2022 / 11:00 WIB
Permasalahan yang Beragam di Setiap Negara Jadi Tantangan Besar Presidensi G20

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar yang harus diselesaikan dan forum Presidensi G20. Mengingat permasalahan di setiap negara sangat beragam dan dengan permasalahan ekonomi yang beragam juga.

Misalnya, permasalahan negara-negara yang rentan menghadapi utang, dan juga tingkat vaksinasi yang tidak merata di setiap negara, membuat pertumbuhan ekonomi di setiap negara juga tidak merata. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perbedaan tersebut justru menjadi sumber kekuatan bagi anggota G20. Sebab, berbagai negara bisa saling membantu dan memberi masukan dan pengalaman kepada sesama anggota ketika mengalami permasalahan yang sama.

“Perbedaan pandangan, serta pengalaman pada banyak isu penting, malah menjadi kekuatan kami,” tutur Sri Mulyani saat memimpin pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMBG) Meeting, di Nusa Dua Bali, Jumat (15/7).    

Baca Juga: Di Hadapan Delegasi Presidensi G20 Sri Mulyani Sampaikan Ancaman Krisis Pangan

Menurutnya, forum Presidensi G20 telah mewakili negara-negara paling penting dan berpengaruh bagi ekonomi global. Sehingga setiap kebijakan dan tindakan yang ditetapkan akan memiliki efek panting bagi seluruh dunia. Sehingga Ia yakin, sema negara di dunia mengawasi forum G20 ini dengan cermat.

Adapun bendahara keuangan negara ini juga berharap, dengan adanya forum pertemuan ini terutama yang dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, diharapkan dapat berdiskusi dan mengemukakan lebih banyak hal tak hanya secara teknis tetapi juga menunjukkan secara nyata tindakan yang akan dilakukan untuk menghadapi permasalahan global.

“Kita perlu bertindak bersama untuk menunjukkan mengapa G20 pantas mendapatkan reputasinya sebagai forum utama untuk kerja sama internasional. Forum Presidensi G20 juga mampu membuat kemajuan nyata pada beberapa masalah kritis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, dalam Presidendi G20 Indonesia akan terus berdiskusi tanpa henti untuk menjangkau komunikasi, dan mendengarkan berbagai saran yang diberikan oleh anggota forum. Selain itu, forum tersebut juga dipastikan bisa menjadi jembatan dan koneksi baik.

Sebab, jaring pengamanan dan kerja sama ke depan diperlukan untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kemakmuran global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×