kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

Menkeu AS Janet Yellen Salahkan Presiden Putin Lantaran Sebabkan Krisis Pangan


Jumat, 15 Juli 2022 / 17:52 WIB
Menkeu AS Janet Yellen Salahkan Presiden Putin Lantaran Sebabkan Krisis Pangan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyebut perang Rusia-Ukraina telah merusak rantai pasok makanan global. REUTERS/Christopher Aluka Berry/File Photo

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Ancaman krisis pangan global bukan isapan jempol belaka. Ini terjadi akibat buntut pandemi Covid-19,  perubahan iklim, dan juga perang antara Rusia dan Ukraina.  Bahkan, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyebut perang Rusia-Ukraina telah merusak rantai pasok makanan global. Akibatnya, harga pangan, pupuk bahkan bahan bakar minyak melonjak tajam.

“Perang Rusia melawan Ukraina telah memperburuk dan menyebabkan krisis kerawanan pangan global. Putin (Presiden Rusia) telah merusak pertanian, biji-bijian dan peralatan pertanian. Ini menandakan dia menggunakan makanan sebagai senjata perang,” tutur Yellen dalam agenda High Level Seminar: Promoting Global Collaboration for Tackling Food Insecurity, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7).

Yellen mengatakan, dampak yang dirasakan dari krisis tersebut semakin menyebar luas. Dampak terparah dirasakan negara-negara miskin atau berpenghasilan rendah. 

Baca Juga: Akibat Perang Rusia-Ukraina, 276 Juta Penduduk Dunia Hadapi Kerawanan Pangan Akut

Selain itu, negara yang tidak proporsional dari segi pendapatannya  dipaksa untuk berada di pilihan yang sulit.

Negara yang sedang menghadapi kendala fiskal yang parah, harus berjuang mengimpor cukup pupuk dan makanan untuk keamanan sosial bagi masyarakat di negara tersebut.

Untuk itu, Yellen bilang perlu ada tindakan mengatasi krisis kerawanan pangan dalam jangka pendek dan juga untuk jangka Panjang. Termasuk untuk mengatasi  perubahan iklim.

“Kecepatan dan kebijaksanaan keputusan kita anggota G20 akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan melindungi keluarga rentan dari ancaman kelaparan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×