kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
G20 /

Melalui Presidensi G20, Presiden Ukraina Berharap Konflik Rusia Ukraina Berakhir


Jumat, 27 Mei 2022 / 19:48 WIB
Melalui Presidensi G20, Presiden Ukraina Berharap Konflik Rusia Ukraina Berakhir
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait undangan dalam puncak acara presidensi G20 di Bali yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022.

“Saya sangat berterimakasih kepada Presiden Indonesia atas undangan ke KTT G20 musim gugur ini. Kami menerima undangan dengan penuh rasa hormat dan kegembiraan,” katanya dalam siaran langsung yang diadakan oleh Foreigh Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5).

Melalui pertemuan itu nantinya dia berharap forum G20 dapat menemukan solusi terkait dengan konflik yang dihadapi oleh Ukraina.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelenskyy: Agresi Rusia Bikin Krisis Pangan di Berbagai Negara

Untuk menghindari masalah yang lebih besar dia meminta dukungan kepada negara anggota G20 untuk membawa diskusi tentang kemanusiaan dan menyebarkan kedamaian kepada seluruh kepala negara yang hadir.

“Dan saya yakin G20 akan membawa diskusi yang bersahabat oleh seluruh kepala negara. Dan saya ingin seluruh masyarakat berdoa untuk kedamaian dunia dan juga untuk kemanusiaan,” tutur dia.

Dijelaskannya, kondisi negara Ukraina saat ini benar-benar mengkhawatirkan. Ditambah dengan ancaman nuklir oleh Rusia yang memaksa Ukraina harus siap menerima keadaan ini jika sewaktu-waktu serangan nuklir terjadi.

“Mereka mengancam dunia dengan senjata nuklir dan kita harus siap dengan kemungkinan ini. Itu dapat mengakibatkan suatu perubahan ... Ini suatu hal yang berbahaya,” sebutnya.

Baca Juga: Zelenskyy: Barat Berhenti Bermain-main dengan Rusia, Akhiri Perang di Ukraina!

Perang Rusia dan Ukraina menjadi sorotan global sejak 24 Februari yang berimbas terhadap berbagai hal termasuk G20. Indonesia, pemegang presidensi G20 tahun ini berada di posisi dilematis akibat konflik tersebut.

Sejumlah negara Barat mengancam akan memboikot KTT G20 jika Rusia tetap diundang ke Bali. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pernah berkata jika Rusia pada akhirnya tetap datang maka Indonesia sudah seharusnya mengundang Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×