kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
G20 /

Kemendag, Kemenperin, dan BKPM Akan Bekerja Sama Menggelar G20 TIIWG


Selasa, 08 Februari 2022 / 14:24 WIB
Kemendag, Kemenperin, dan BKPM Akan Bekerja Sama Menggelar G20 TIIWG
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI mengenai stabilisasi harga minyak goreng dan kebijakan pupuk bersubsidi di Jakarta, pada Senin (31/1).

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Perindustrian akan bekerja sama menggelar pelaksanaan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. 

Kerja sama  tersebut dijelaskan menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia 2022 untuk pemulihan ekonomi global melalui peningkatan peran perdagangan, investasi, dan industri.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Konferensi Pers Bersama "Inaugurasi G20 TIIWG" secara hibrida di Jakarta pada Selasa (8/2).

Nantinya, penyelenggaraan Pertemuan G20 TIIWG yang akan dipimpin Kemendag mengusung tema “Aligning Trade, Investment, and Industry Agenda with Sustainable Development Goals (SDGs)”.

Baca Juga: Presidensi G20, Pemerintah Dorong Sektor Hilirisasi

Lutfi mengatakan bahwa Kemendag akan berkomitmen dalam mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia agar G20 menjadi katalis pemulihan ekonomi global dengan mengedepankan kemitraan dan inklusivitas serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat global dan nasional.

“Untuk itu, Kemendag bersama Kemeninves/BKPM dan Kemenperin siap menjadi tuan rumah dan memimpin pertemuan G20 TIIWG untuk membahas upaya dan kebijakan setiap negara dalam mendesain kebijakan perdagangannya untuk pulih kembali dan relevan dengan konteks kekinian, inklusif, people-centered, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” jelas Lutfi.

Dijelaskan juga bahwa pertemuan yang digelar ini mengangkat enam isu prioritas, yakni WTO Reform, the Role of Multilateral Trading System to Strengthen the Achievement of Sustainable Development Goals, dan Trade, Investment, and Industry Response to the Pandemic and Global Health Architecture.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan PPKM Level 3 di Sejumlah Daerah, Ini Kata Apindo

Kemudian, Digital Trade and Sustainable Global Value Chains, Spurring Sustainable Investment for Global Economic Recovery, dan Inclusive and Sustainable Industrialization via Industry 4.0.

Pembahasan isu-isu tersebut juga diharapkan dapat memberikan hasil nyata, dengan tiga deliverables utama Presidensi G20 Indonesia yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.

Selain itu, melalui keenam isu tersebut, pemerintah juga memastikan adanya agenda dan kebijakan perdagangan, investasi, dan industri SDGs. Mendag menjelaskan bahwa pihaknya akan memastikan kepentingan bersama ini dapat diterima seluruh delegasi G20 dan disepakati seluruh Menteri G20 secara konsensus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

×