kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

Forum Transisi Energi G20 Berkomitmen Jaga Ketahanan Energi


Jumat, 02 September 2022 / 13:46 WIB
Forum Transisi Energi G20 Berkomitmen Jaga Ketahanan Energi
ILUSTRASI. Sidang The 2nd Energy Transitions Working Group (ETWG)?resmi berakhir pada Kamis, 24 Juni 2022

Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Negara anggota G20 memastikan bakal tetap menjaga ketahanan energi di tengah upaya mempercepat transisi energi. Hal ini disampaikan pasca gelaran Forum transisi energi G20 yang ke-3, The 3rd Energy Transitions Working Group (ETWG), di Nusa Dua Bali, pada Kamis (1/9).

Selama dua hari sidang berlangsung, anggota G20 intensif membahas tiga pilar utama transisi energi, yaitu akses, teknologi, dan pendanaan untuk percepatan transisi energi dan pencapaian tujuan global, baik Sustainable Development Goal 7 (SDG7) maupun pencapaian target pengendalian perubahan iklim.

Chair of ETWG Yudo Dwinanda Priaadi mengungkapkan, semua negara G20 sepakat atas tiga pilar transisi energi.

Baca Juga: Peserta Sidang Energy Transitions Working Group (ETWG) Sepakati Akselerasi Energi

Menurutnya, hal ini menjadi sinyal positif kepada komunitas global bahwa G20 memiliki ambisi dan komitmen sebagai bagian dari solusi atas masalah global.

Adapun, sejumlah fokus tersebut meliputi komitmen mendukung pemulihan ekonomi global dari pandemi, mempercepat kemajuan transisi menuju sistem energi yang lebih bersih secara berkeadilan, mendorong tercapainya akses energi modern yang terjangkau, handal, dan berkelanjutan.

Selain itu, komitmen itu juga meliputi upaya menekan emisi global  dan meningkatkan ketahanan energi untuk mitigasi berbagai resiko yang menyebabkan terganggunya kehandalan suplai dan ketidakstabilan pasar energi.

"Kami sangat bersyukur, di ETWG semua negara menunjukkan kesungguhan untuk mencapai konsensus atas berbagai isu sebanyak mungkin. Ini penting untuk, memberikan sinyal bagi komunitas global bahwa G20 sebagai economic powerhouse berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi global sekaligus melakukan percepatan transisi energi," ujar Yudo di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9).

Yudo menambahkan, persidangan transisi energi G20 kali ini juga berhasil merumuskan prinsip-prinsip dasar dalam mempercepat transisi energi yang disebut Bali COMPACT. Forum ETWG.

"Bali COMPACT merupakan prinsip dasar yang disepakati negara G20 dalam melaksanakan percepatan transisi energi. Prinsip dasar percepatan transisi yang dihasilkan di Bali, akan menjadi pondasi yang kokoh dan acuan bagi negara G20 dalam percepatan transisi energi yang dilakukan. Prinsip ini kemudian diterjemahkan dalam Bali Energy Transitions Roadmap dalam kerangka tiga pilar transisi energi dengan dukungan dari organisasi internasional yang menjadi knowledge partners ETWG," imbuh Yudo.

Yudo menjelaskan, peta jalan ini akan menjadi kerangka aksi dalam proses percepatan transisi energi yang diinisaisi Indonesia dan diharapkan dapat dilanjutkan dan diperkaya oleh Presidensi G20 berikutnya yang secara berurutan dipegang oleh 3 (tiga) negara berkembang yaitu India, Brazil, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Sidang 1st Energy Transitions Working Group (ETWG) Tuntas, Tiga Isu Utama Disepakati

"Di sini kita membahas bahwa transisi energi jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Transisi energi dilakukan secara berkeadilan dengan mempertimbangkan keterjangkauan harga, inklusifitas jenis energi dan teknologi, serta memastikan memberikan manfaat bagi semua kelompok masyarakat yang terdampak. Maka dari itu, saat ini kita menyusun kesepakatan bersama dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi masing-masing negara bagaimana kolaborasi di G20 bisa terjadi secara sinergis," tambahnya.

Sebagai informasi, gelaran ETWG-III akan dilanjutkan dengan Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM), pertemuan level Menteri terkait Transisi Energi, yang akan berlangsung di lokasi yang sama dengan ETWG, pada Jumat, 2 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×