kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.520   96,00   0,58%
  • IDX 8.024   -1,19   -0,01%
  • KOMPAS100 1.119   -4,28   -0,38%
  • LQ45 811   -3,96   -0,49%
  • ISSI 277   0,80   0,29%
  • IDX30 422   -1,86   -0,44%
  • IDXHIDIV20 484   -5,24   -1,07%
  • IDX80 123   -0,43   -0,35%
  • IDXV30 132   -1,59   -1,19%
  • IDXQ30 135   -1,54   -1,13%
G20 /

East Ventures Lihat Dua Faktor Ini Sebelum Mendanai Startup


Rabu, 07 September 2022 / 15:37 WIB
East Ventures Lihat Dua Faktor Ini Sebelum Mendanai Startup
ILUSTRASI. Hingga semester I-2022, East Ventures telah mendanai sekitar 20-30 startup dari berbagai sektor

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Perusahaan rintisan alias startup terus berkembang, jumlahnya pun terus bertambah. Hanya saja, tidak banyak dari startup tersebut yang mampu bertahan dan akhirnya gulung tikar. Beberapa sebabnya karena kurangnya pendanaan, hingga market yang menurun.

Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, venture capital tidak mudah menggelontorkan pendanaan bagi startup. Setidak ada dua hal yang menjadi landasan yakni dengan melihat profil founder dari startup, selanjutnya potensi market dari bisnis yang diusung startup.

"Kita selalu founder centric. Pertama fonder dahulu, apakah mereka memiliki tim yang bener untuk melakukan eksekusi (bisnis). Kedua Marketnya, apakah pasarnya potensial dan cakupannya besar," ujar Melisa, (6/9).

Baca Juga: Indonesia Investment Forum Sukses Pikat Investor Global

Hingga semester I-2022, East Ventures telah mendanai sekitar 20-30 startup dari berbagai sektor. Hanya saja, untuk jumlah investasi yang digelontorkan untuk membantu startup baru tersebut Melisa masih enggan merincinya.

Melisa menambahkan, pihaknya mengapresiasi acara HUB.ID Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pasalnya, dengan kegiatan tersebut dapat menghubungkan startup early-stage, pemodal ventura, dan mitra bisnis untuk menjajaki potensi kolaborasi serta investasi.

"Feedback bagus, mereka (startup) bisa melakukan matcmaking, bertemu dengan orang-orang (dari venture capital) kalau ditemui susah," ujar Melisa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×