Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, dalam pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (3rd FMCBG), para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung jalan menuju pemulihan ekonomi global.
“Banyak dari kita yang menyuarakan keprihatinan dan kebutuhan mendesak untuk mengatasi risiko kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi terus-menerus,” kata dia saat membuka pertemuan ke dua 3rd FMCBG di Nusa Dua Bali, Sabtu (16/7).
Selain itu, menurutnya para Gubernur Bank Sentral dan Menkeu menggarisbawahi perlunya mengatasi masalah ketahanan pangan, karena kegagalan untuk mengatasi hal ini dapat memperburuk prospek.
Sementara itu, untuk permasalahan kesehatan, kemajuan yang signifikan telah dicapai untuk memajukan upaya lebih lanjut agar bisa segera meningkatkan kesiapsiagaan, pencegahan, dan respons pandemi.
Baca Juga: Gubernur BI: Ada Ancaman Terhadap Stabilitas Keuangan Global dari Aset kripto
“Kami senang mendapat dukungan luas atas pembentukan Dana Perantara Keuangan (FIF) dan telah memajukan diskusi tentang peningkatan koordinasi antara Kesehatan dan Keuangan,” ungkapnya.
Selain itu, Dia juga senang bahwa dalam pembahasan di pertemuan pertama telah membahas beberapa elemen penting dalam mempromosikan arsitektur keuangan internasional yang lebih stabil dan tangguh.
Sehingga pembahasan tersebut menurutnya bisa turut memajukan diskusi aliran modal, kerentanan utang, dan campuran kebijakan yang tepat terutama selama masa volatilitas tinggi dan tekanan pasar.
“Bersama dengan bagaimana kami dapat menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung yang paling rentan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News