kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.950   -81,00   -0,51%
  • IDX 7.196   15,60   0,22%
  • KOMPAS100 1.104   1,48   0,13%
  • LQ45 874   -1,27   -0,15%
  • ISSI 222   2,19   1,00%
  • IDX30 446   -1,13   -0,25%
  • IDXHIDIV20 539   0,14   0,03%
  • IDX80 127   0,10   0,08%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   0,06   0,04%
G20 /

Bahas Rusia dengan Xi Jinping, Biden: Penggunaan Senjata Nuklir Tak Bisa Diterima


Selasa, 15 November 2022 / 05:55 WIB
Bahas Rusia dengan Xi Jinping, Biden: Penggunaan Senjata Nuklir Tak Bisa Diterima

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Bali. Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung sekitar 3,5 jam. 

Selain membahas mengenai hubungan kedua negara, Biden dan Xi Jinping turut mengangkat isu terkait invasi Rusia ke Ukraina. Khususnya, penggunaan senjata nuklir. 

“Kami menegaskan kembali. Kita bersama dalam ancaman, penggunaan senjata nuklir sama sekali tidak dapat diterima,” terang Biden dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). 

Baca Juga: Pertemuan Selama 3,5 Jam Xi Jinping - Joe Biden, Puncak Kemesraan AS China di Bali

Sebenarnya, obrolan terkait invasi Rusia ini juga akan dibawa Biden ke dalam pertemuan kepala negara G20 atau pada saat konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 15 November 2022 hingga 16 November 2022. 

Menurutnya, agresi Rusia ke Ukraina tak hanya berdampak pada Ukraina. Namun, juga berdampak pada seluruh rakyat di dunia. Terlebih, adanya kebijakan proteksi yang membuat disrupsi rantai pasok pangan. 

Biden juga menegaskan, AS akan memberi dukungan terhadap Ukraina. Ia yakin, ketegangan di Ukraina akan melambat seiring dengan datangnya musim dingin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×