kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
G20 /

B20 WiBAC Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Akselerasi Ekonomi Global


Sabtu, 18 Juni 2022 / 15:35 WIB
B20 WiBAC Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Akselerasi Ekonomi Global

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC), salah satu gugus tugas dari Presidensi B20 Indonesia, gelar forum bertema ‘Accelerating Inclusion of Women MSMEs in The Global Economy’ pada Jumat (17/06).

Side event B20 WiBAC kali ini memiliki tujuan besar yaitu untuk mengkomunikasikan rekomendasi kebijakan dan aksi yang disusun B20 WiBAC untuk memajukan pertumbuhan ekonomi global yang inklusif, tangguh, dan juga berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan.

Chair of B20 Women in Business Action Council  Ira Noviarti menyampaikan, berdasarkan data B20 WiBAC kesetaraan partisipasi gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan US$ 28 triliun dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global di tahun 2025 mendatang.

“Sementara berdasarkan data WiBACK pada tahun 2019 memperkirakan apabila perempuan dan laki-laki berpartisipasi secara setara sebagai pengusaha, PDB global dapat bertumbuh sebesar 3-6%, dan menambah 2,5-5 triliun dollar pada perekonomian global,” kata Ira pada sambutanya.

Baca Juga: Ketua B20 Indonesia: Isu Prioritas G20-B20 Indonesia Jadi Bahasan Utama WEF 2022

Dia menambahkan, di Indonesia sendiri pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyumbang 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja, sebanyak 64 persen dari total pengusaha UMKM adalah perempuan.

Melihat data tersebut, menurutnya ada peluang besar yang dapat diraih melalui kesetaraan partisipasi perempuan dalam perekonomian. Namun kesenjangan yang harus dijembatani juga tidak main-main, terutama sejak pandemi di dua tahun terakhir.

“Kurangnya akses, kesempatan, dan representasi perempuan pada posisi strategis di dunia usaha merupakan permasalahan yang harus kita tangani bersama. Dan inilah yang menjadi fokus tim kerja B20 WiBAC,” tambahnya

Untuk itu, B20 WiBAC merekomendasikan serangkaian kebijakan dan aksi dalam tiga tema utama guna mendorong dan mengikutsertakan perempuan dalam kegitan pertumbuhan ekonomi yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif.

Pertama, melalui pemberdayaan pengusaha perempuan, dengan cara mengembangkan ekosistem yang dapat memberikan akses pada bantuan finansial, regulasi, hingga akses pada bantuan teknis bagi pelaku usaha.

Kedua, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan, dengan mempercepat akses perempuan pada lingkup digital/STEM, serta meningkatkan kemampuan yang diperlukan untuk dapat mengambil posisi-posisi pimpinan, diperkuat dengan laporan berbasis gender.

Baca Juga: Collaboration and Innovation, Key to Support Inclusive Economy Growth

Ketiga, mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua. Hal ini dapat dimulai dengan meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, termasuk di masyarakat pedesaan.

“Ketiga tema rekomendasi kebijakan dan aksi tersebut merupakan panduan bagi B20 WiBAC dalam menangani berbagai isu yang masih bergulir, termasuk kesenjangan pada pengusaha UMKM perempuan yang memainkan peran penting dan strategis dalam pertumbuhan ekonomi,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×